Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Unissula mengadakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) ke Bandung dan Jakarta. KKL diikuti 110 mahasiswa. Tema yang diangkat jelajah ilmu, jalin kenangan yang berlangsung (21–24/5/2025).
Dosen pendamping Dannia Ayu Martina SIKom MIKom menyampaikan dipilihnya Bandung dan Jakarta karena kedua kota tersebut merupakan pusat industri media dan komunikasi di Indonesia. Selain itu juga memiliki banyak institusi ternama yang relevan dengan bidang ilmu yang digeluti para mahasiswa.
Kegiatan ini bukan hanya menjadi sarana pengayaan ilmu, tetapi juga bentuk komitmen fakultas dalam mempersiapkan mahasiswa menjadi lulusan yang adaptif, komunikatif, dan profesional di era komunikasi digital. “Kami ingin membekali mahasiswa tidak hanya dengan teori, tetapi juga dengan pengalaman nyata yang bisa menjadi modal penting dalam karier mereka ke depan,” ujarnya.
Tema kegiatan juga menjadi cerminan dari nilai-nilai yang ingin ditanamkan oleh Fikom Unissula yaitu keberanian menjelajah dunia profesional, rasa ingin tahu yang tinggi terhadap perkembangan industri komunikasi, serta semangat untuk membangun hubungan yang hangat dan kolaboratif antar sesama.
Kegiatan KKL tahun ini diharapkan menjadi titik awal yang inspiratif bagi para mahasiswa untuk terus mengembangkan diri, memperluas jejaring profesional, dan menjadikan pengalaman lapangan sebagai sumber motivasi dalam meraih cita-cita di bidang komunikasi.
Selama empat hari mereka mengunjungi RRI, LKBN Antara, Trans 7, DAAI TV, dan Kompas.id. Dalam setiap kunjungan, mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk berdialog langsung dengan para profesional, menyimak proses produksi konten media, dan memahami strategi komunikasi perusahaan. Mereka juga dapat menggali wawasan mengenai adaptasi teknologi informasi dalam industri penyiaran dan jurnalistik digital.
Salah satu peserta KKL, Thuba Fahmi Ubaidillah mengungkapkan antusiasmenya terhadap kegiatan ini. “Saya sangat senang sekali, karena selain bisa belajar teori di bangku kelas, saya juga bisa langsung terjun ke lapangan dan melihat bagaimana media bekerja. Hal ini sangat membuka wawasan tentang bagaimana dunia industri media dijalankan secara profesional,” ujarnya.
Thuba juga menambahkan bahwa kunjungan ini memberikan inspirasi baru tentang berbagai karier yang bisa ditempuh oleh lulusan ilmu komunikasi, mulai dari jurnalis, reporter, content creator, produser siaran, hingga perencana strategi komunikasi. Ia menilai, kegiatan semacam ini sangat penting untuk membentuk kesiapan mental dan keterampilan praktis mahasiswa sebelum benar-benar terjun ke dunia kerja.