Eduglobal.id Masjid Ukhuwah Islamiyah El Azhar yang ada di jalan Tirto Agung Banyumanik membuka lembaran sejarah baru. Hal itu ditandai dengan pertama kalinya dibuka untuk ibadah sholat Jum’at. Bertindak sebagai imam dan khotib dalam kesempatan tersebut yakni KH Yahya Al Mutamakin.
Meskipun baru pertama kali difungsikan sebagai tempat sholat Jum’at namun hadirin yang datang dari berbagai tempat membludak memenuhi masjid tersebut. Hadir pula para tokoh penting antara lain angota DPR RI KH Bukhori Yusuf LC MA, Dr Alwin Basri (suami dari Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu), Ketua Umum Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung Habib Hasan Toha Putra, Rektor Unissula Prof Dr Gunarto SH MH. Hadir pula para pimpinan ormas Islam di Kota Semarang seperti NU dan Muhammadiyah, LDII serta tokoh penting lainnya.
Khodimul masjid Drs Azhar Combo dalam sambutannya menyatakan Masjid Ukhuwah Islamiyah didirikan dua tahun lalu. “Proses pembangunannya dimulai pada awal bulan Ramadhan tahun 2021 lalu. Untuk masjidnya pembangunannya sudah selesai namun fasilitas pendukung lainnya masih dalam proses pembangunan seperti pesantren, area parkir dan lainnya”, ungkapnya.
Adapun pembangunan masjid itu tujuannya sebagai sarana ibadah kepada Allah serta simbol persatuan umat Islam. “Sesuai namanya masjid ini yakni ukhuwah Islamiyah sebagai simbol persatuan muslim khususnya di Kota Semarang. Semuanya diterima di masjid ini baik NU, Muhammadiyah, LDII, Salafiyah maupun ormas yang lainnya. Sangat penting bagi kita umat muslim untuk bersatu dan tidak bercerai berai”, pungkasnya.
Drs Azhar Combo merupakan Ketua Pembina Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung (YBWSA). YBWSA adalah sebuah yayasan besar di Semarang yang juga membawahi kampus Unissula dan Rumah Sakit Islam Sultan Agung.
Sementara itu KH Bukhori Yusuf dalam testimoninya mengungkapkan tema ukhuwah islamiah merupakan tema yang sangat penting untuk terus digaungkan karena Indonesia sebagai 85% penduduknya adalah muslim. “Jika mayoritas bangsa Indonesia yang 85% nya umat Islam bisa bersatu dalam kerukunan dan kedamaian maka hal itu meruapakan modal yang sangat berharga bagi masa depan Indonesia”, ucapnya.
Para jamaah yang hadir dalam sholat Jum’at tersebut juga mendapatkan souvenir AlQur’an. Pengunjung juga disediakan makan siang sate dan gule.