Cerita Inspiratif di Balik Bencana Banjir

Berita2917 Views

Eduglobal.id  Khoirul begitu ia disapa sedang bercengkrama dengan sesama teman koki di depan dapur umum Unissula pagi itu Kamis 5 Januari 2023 saat jam menunjukkan pukul 07.12. Wajah Lelah tampak diwajahnya namun ia tetap tersenyum saat media datang untuk wawancara.

Selama lima hari terakhir ia beserta teman temannya secara bergantian memasak guna menyediakan makanan. Makanan itu diperuntukkan bagi masyarakat di sekitar Kaligawe dan Genuk serta mahasiswa  saat banjir melanda di awal tahun baru 2023 ini.

“Meskipun capek tapi kita senang karena bisa membantu meringankan beban warga yang terdampak banjir dengan memasak dan menyediakan makanan,” ungkap pemuda asal Malang tersebut. Lebih lanjut ia mengisahkan agar dapat memberikan layanan maksimal ia dan beberapa temannya sampai menginap di areal Pesantren Mahasiswa Unissula. “Iya mas kita menginap disini karena harus menyiapkan banyak paket makanan,” ujarnya.

Ia juga menceritakan kwalitas masakannya. “Kita dibawah manajemen Hatoba memasak dan menyajikan makanan yang halal dan baik. Menunya kita variasi ada ayam, telur, nuget, sosis dan berbagai menu lainnya. Pada selasa 3 Januari Dapur Umum Unissula juga mendapat bantuan logistik dari Kementrian Sosial dan Dinas Sosial Provinsi Jateng. Tentunya sangat membantu,” pungkasnya.

Pengalaman menarik juga diceritakan oleh Gunawan yang berasal dari Kaligawe. “Kami fokus di sini untuk memasak makanan. Meski keluarga di rumah terisolir banjir namun saya tetap semangat,” ujarnya.

Sementara itu koki lainnya Hadi menjelaskan tugas utama mereka adalah memasak dan membungkus makanan. Setelah itu makanan didistribusikan oleh Satgas dari fihak Unissula yang bekerjasama dengan TNI dan Kepolisian untuk didistribusikan ke warga di Genuk dan Kaligawe. “Selain untuk warga disekitar kita juga menyediakan paket makanan untuk mahasiswa Unissula yang ada di Pesantren Unissula,” ungkapnya.

Selain mereka ada banyak koki yang juga bekerja secara bergantian dalam dua ship. Diantaranya Udin, Tarom, Aldi, Jefri, Ari, Agung, Rudi, Ribut, Dedi, Dani, Sugit, Wana, Ariel, Yanti, Faisal, Dadang, Rangga, Erik, Erik Dimas, Arifin, Danil, Mutmainah, Muntamah, Fitri, Fitri A, Evi, dan Mukhotimah.

Sementara itu Supriyanto Koordinator Hatoba menyampaikan respon masyarakat yang sangat positif menerima aksi sosial tersebut. “Kebetulan saya juga turun langsung menditribusikan paket makanan tersebut ke masyarakat. Responnya bagus mereka merasa terbantu untuk kebutuhan makan di saat kondisi banjir,” ungkapnya.

Masih menurut Supriyanto, pendanaan untuk kebutuhan logistik tersebut dibackup oleh LAZIS Sultan Agung. Ia juga mengapresiasi kontribusi semua fihak atas kelancaran distribusi logistik tersebut. “Kami yang merupakan bagian dari keluarga besar Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung (YBWSA) tentunya ingin berkontribusi positif dalam aksi sosial dan kemanusiaan terlebih di saat banjir seperti di awal tahun baru 2023 ini. Kami juga mengucapkan terima kasih atas kontribusi semua fihak yang turut serta berkolaborasi dalam aksi kemanusiaan bersama dengan YBWSA dan juga Unissula,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *